S1 Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya mempersembahkan Scientific Midwifery Exhibition (SERVIX) 2013 “Be Amazing Midwives: Grow The Passion, Upgrade The Potention”
Bidan adalah ujung tombak perjuangan untuk meningkatkan derajat kesehatan, kesejahteraan, serta kehidupan setiap ibu dan bayi di bumi ini. Setiap jiwa-jiwa yang akan hadir di bumi ini sangatlah membutuhkan pelayanan profesional dari tangan seorang bidan yang diberikan dengan penuh kasih dan cinta. Dan sebagai tenaga kesehatan profesional, seorang bidan tidak hanya memiliki satu peran. Di antaranya adalah sebagai pelaksana dan sebagai peneliti.
Peran bidan sebagai pelaksana merupakan wujud dedikasi profesi bidan terhadap masyarakat. Dalam sebuah pengabdian, tentulah jalan yang akan dilalui bidan untuk mewujudkan pelayanan kebidanan yang baik di tengah masyarakat tidak akan mudah. Hal tersebut tentu akan dapat dilalui jika bidan yang terjun mengabdi di masyarakat memiliki jiwa, mental dan prinsip yang kuat. Di antara cara mencapai hal tersebut adalah dengan pembinaan sejak dini para calon bidan untuk siap mengabdi dan memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui belajar dari figur seorang bidan yang telah memberikan pelayanan komprehensif dan mengabdikan diri pada masyarakat serta membangun sebuah jaringan pengelolaan pelayanan yang baik bagi ibu dan bayi. Pengabdian, kepedulian, dan cinta semua bidan di bumi ini sangatlah dibutuhkan, khususnya di Indonesia. Di Indonesia, angka kematian ibu dan bayi masih tinggi. Hal ini mencerminkan kurangnya kesejahteraan ibu dan bayi. Di sinilah seorang bidan berperan sebagai tonggak pelayanan kesehatan dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
Pelayanan kesehatan yang dari jaman ke jaman semakin berkembang seiring berkembangnya ilmu pengetahuan. Disinilah munculnya prinsip evidence based practice yang menuntut semua tenaga kesehatan ini untuk terus melakukan penelitian guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ke masyarakat. Dibandingkan dengan tenaga kesehatan lain, sampai saat ini kontribusi bidan dalam pengembangan ilmu kesehatan sangat kurang. Untuk itu, diperlukan suatu sarana untuk menumbuhkan kesadaran dan membangkitkan jiwa peneliti. Sehingga, bidan dapat memberikan kontribusinya dalam bidang penelitian. Kontribusi tersebut sangat diperlukan, karena tujuan akhir dari penelitian tersebut adalah untuk mengembangkan keilmuan dalam kebidanan demi meningkatnya kualitas pelayanan serta kesejahteraan ibu dan bayi. Angka kematian maternal dan neonatal merupakan cermin kesejahteraan suatu negara. Dengan semakin berkembangnya penelitian yang terkait dalam bidang kebidanan, diharapkan angka kematian maternal dan neonatal akan semakin menurun.
Oleh karena itu, kami di sini sebagai mahasiswa kebidanan, yang merupakan calon-calon bidan generasi masa depan sangat membutuhkan suntikan pengetahuan, motivasi dan semangat dari figur praktisi kesehatan luar biasa yang telah mendedikasikan diri untuk terus tumbuh dan berkarya membangun bangsa Indonesia. Sehingga, menambah bekal kami untuk terus belajar dan berjuang, serta tidak pernah menyerah untuk membuktikan diri sebagai sumber daya manusia potensial yang dimiliki Indonesia, serta menjadi seorang bidan yang profesional, cerdas, dan berkontribusi dalam memajukan ilmu pengetahuan, utamanya dalam bidang kesehatan. Kesemuanya adalah demi kesejahteraan dan peningkatan taraf kehidupan khususnya bagi ibu dan bayi, khususnya di Indonesia ini.
-Scientific Midwifery Exhibition 2013-